▁▂▃▄▅▆▇█ 4 halaman bahasa Esperanto. Petunjuk cara memakai dan mengerti █▇▆▅▄▃▂▁

Berikut ini adalah kesuluruhan aturan dalam bahasa Esperanto. Esperanto adalah bahasa yang lengkap, terkenal, mudah dan indah. Ikthisar ini dan kamus (mis. Reta Vortaro) merupakan alat yang cukup luas untuk mengerti, berbicara, dan menulis. Ada penjelasan sederhana tentang tata bahasa, agar pembaca bisa hafal tata bahasa dengan mudah.

Ada versi HTML dan PDF (hanya 4 halaman yang dicetak). November2014. Adaptasi brosur diizinkan (lisensi: CC BY-SA 4.0). http://www.danielclemente.com/esperanto/4p/ (bhs.:es,id). Penulis: Daniel Clemente Laboreo (n142857∖gmaıl﮳com).

Uzu la esperanton kiel lingvoludilon! Aŭ por vojaĝi tra la mondo (vi trovos multajn homojn interesitajn pri kulturo kaj komunikado). Ĝi utilegas ankaŭ por lerni novajn lingvojn. Ĝoju!

Ayo mulai dengan ungkapan sehari-hari: saluton (halo), ĝis revido (sampai jumpa), bonvole (silahkan), pardonu (permisi/maaf), bonan tagon (selamat pagi), kiel vi fartas? (apa kabar?), dankon (terima kasih), ne dankinde (tidak apa-apa), ekzemple (ekz.) (contohnya), kaj tiel plu (ktp.) (dan lain-lain)

1 Abjad dan pelafalan (AFI). 1 huruf = 1 bunyi

a b c ĉ d e f g ĝ h ĥ i j ĵ k l m n o p r s ŝ t u ŭ v z
a b t͡s t͡ʃ d e f ɡ d͡ʒ h x i j ʒ k l m n o p r s ʃ t u u v z
  • 5 vokal (huruf hidup) sama dengan bhs. Indonesia, tetapi bunyi e selalu seperti dalam kata «beda», bukan «setahun»
  • Konsonan berbunyi seperti bahasa Indonesia kecuali berikutnya:
    • c ts, seperti «vetsin» atau bhs. Italia «pizza»
    • ĉ «c» dalam «coklat»
    • ĝ «Jakarta», atau bhs. Inggris «jump»
    • ĥ kh yang kuat, seperti dalam «akhir» atau bhs. Spanyol «Jorge»
    • j selalu seperti «y» biasa, contohnya dalam kata «yakin»
    • ĵ bersuara, seperti bhs. Perancis «journal» atau «bonjour», mirip ŝ tapi bergetar; tidak ada dalam bhs. Ind.
    • ŝ seperti «sy» («syaraf») atau bhs. Inggris «she» atau «ship»
  • j dan ŭ adalah konsonan, sedangkan i dan u vokal, namun suaranya sama (j bersuara i; ŭ bersuara u). Perbedaannya ada karena vokal bisa merupakan suku kata sendiri. Contohnya ja itu 1 suku kata (ya), tapi ia itu 2 (i+a); naŭa itu 2 (na-wa), naua itu 3 (na-u-a)
  • Jika susah ketik huruf bertopi (˘^), daripada ĉ/ĝ/ĥ/ĵ/ŝ/ŭ boleh menulis cx/gx/hx/jx/sx/ux. Jadi pagxo = paĝo
  • Ini contoh kalimat yang menggandung semua huruf dari abjad: laŭ Ludoviko Zamenhof bongustas freŝa ĉeĥa manĝaĵo kun spicoj (artinya: «menurut Ludwig Zamenhof, enak masakan Ceko segar pake rempah-rempah»).
  • Latihan: Ĉoba baĉa abĝad!: maŝarakat, menjetuĝui, lezat, ŭalaŭpun, daun, vecin (MSG), diperĉajain, iĥtisar.

2 Akhiran yang tersedia (tanpa pengeculian)

-a kata sifat (menggambarkan)
-e kata keterangan (menerangkan tindakan)
-i kata kerja (mis. «melakukan»)
-o kata benda
-u kata perintah

Contoh istilah dengan akar kata grand-: granda (yang besar), grande (secara besar), grandi (bersifat besar), grando (kebesaran), grandu (jadilah besar!). Contoh lain dalam kalimat: se vi volas skribi leteron, skribu per bona skribo kaj malrapide («jika anda ingin menulis surat, tulislah dengan tulisan yang baik dan dengan perlahan»).

-as masa sekarang
-is masa lampau
-os masa depan
-us kemungkinan/seandainya…

Misalnya manĝas (makan), manĝis (tadi/kemarin makan), manĝos (akan makan), manĝus (seandainya makan…). Kata kerja itu sama untuk semua orang (saya/anda/dia/mereka/…): mi manĝas, vi manĝas, li manĝas, … Contoh kalimat: vi iris al eksterlando; kaj se mi volus, mi ankaŭ irus, sed mi ne iros ĉar ne volas («kemarin anda pergi ke luar negeri, dan seandainya saya ingin, saya akan pergi juga, tapi saya tidak akan pergi karena (saya) tidak mau»).

-oj kata benda kalau jamak
-aj kata sifat kalau jamak
-on kata benda tunggal dalam kasus akusatif (lihat bab ke-5)
-an kata sifat tunggal dalam kasus akusatif
-ojn kata benda jamak akusatif
-ajn kata sifat jamak akusatif

Mis. estas domo granda («ada rumah besar»), estas domoj grandaj («ada rumah-rumah besar»), mi havas domon grandan («saya punya rumah besar»), mi vidas domojn grandajn («saya melihat rumah-rumah besar»).

3 Awalan kata (untuk merubah makna kata)

Jika kata «cepat» (rapida) sudah dikenal, tidak usah mengingat kata baru untuk «lambat», tapi hanya tambah mal- agar makna dilawankan: malrapida = «lambat». Dsg. maldekstre «kiri», malbona «jelek», maljuna «tua». malofte «jarang».

ek- tiba-tiba
mal- berlawanan
dis- secara bubar
mis- dengan salah
re- membuat lagi
eks- mantan
fi- jelek secara moral
ge- para pria dan wanita
bo- mertua (dalam keluarga)
pra- leluhur

Mis. ekkrio, malgranda, disdoni, mistajpi, refari, eksprezidanto, fivorto, gepatroj, bopatro, prapatro.

Banyak kata lain (misalnya preposisi) sering dipakai seolah awalan: perforto, dusenca, pripensi, kunmeti, … Dan sebaliknya: awalan boleh terpakai sebagai kata kerja, kata keterangan dll.: la malo, eke, praa, …

4 Akhiran (sebetulnya sisipan) untuk menciptakan banyak kata

akar kata + sisipan + akhiran. komputi itu «mengalkulasikan». Demikian komput + il + o = komputilo «komputer».

Contoh: en belega arbaro naskiĝis bovidoj, neĝeroj falitaj en akvujo estas trinkeblaj, kantado de kantaĵoj duope plenumas la amikecon inter samklasanoj, frenezulo manĝema pensetas pri kanibalismo, la instruisto kaj sia edzino lernigas en lernejo, laŭ la vendejestro tiu ridinda vestaĉo estas forigenda, duono de 8 estas duoblo de 2, necesas ŝraubilo por meti ŝraubon en ŝraubingon.

-ar kumpulan
-er butir
-il alat untuk
-aĵ benda, hal
-ul orang bersifat begitu
-ej tempat untuk melakukan sesuatu
-uj pengandung
-eg yang besar
-et yang kecil
-ig membuat orang/benda menindak
-iĝ menindak kepada diri sendiri
-ec sifat
-ad tindakan
-aĉ yang buruk
-em yang bergaya begitu
-end seharusnya
-ind sepantas
-ebl bisa dilakukan
-id anak
-in perempuan
-ist juru
-obl kali lipat (2, 3, 4, …)
-on sepertiga dll. (/2, /3, /4, …)
-op berdua dll. (kelompok 2/3/4/…)
-an anggota
-estr pengatur
-ing lubang untuk sesuatu
-ism ideologi
-um (digunakan untuk arti lain apapun)

Inilah sebabnya, kenapa anda tidak perlu belajar kata seperti «hutan» (kumpulan pohon: arbaro), «pena» (alat tulis: skribilo), «sekolah» (tempat belajar: lernejo), «kamus» (kumpulan kata: vortaro), … Ayo coba pahami kata berikut: manĝaĵo, lernigi, komputilo, elirejo, malŝati, laborejo, malsati, senĉese, pluiri, mallumo, malfajrigilo

Imbuhan sanggup merupakan kata pendek: ilo (alat), aro (kumpulan), eco (ciri), ujo, ano, igi, ebla, eta, ege, …

Ada variasi kata untuk tindakan yang selesai dan untuk pelaku yang melakukan tindakan. Mis. la venonta jaro («tahun yang akan datang»), la legita libro («buku yang sudah dibaca»), la legota liro («buku yang akan dibaca»)

-at mis. «yang sedang ditulis»
-it mis. «yang ditulis sebelumnya»
-ot mis. «yang akan ditulis»
-ant mis. «yang sedang menulis»
-int mis. «yang menulis dalam masa lampau»
-ont mis. «yang akan menulis»

5 Cara membuat kalimat

  • Ada yang disebut «akusatif», itu akhiran -n jika kata adalah objek kalimat (ini berarti, penerima tindakan). Contohnya dalam «kucing suka susu» (kato ŝatas lakton), yang disukai itu «susu» (lakto), jadi wajib menulis lakton. Meskipun terlihat aneh, akusatif biasa dalam sehari-hari dalam bhs. Jerman, Rusia, Korea, dsb.
    • mi amas vin («saya cinta anda»), berbeda dengan min amas vi («anda cinta saya»)
    • pomon manĝu (harus makan apel) vs. pomo manĝu (si apel harus makan!). Ketidakadaan -n berarti subjek (pelaku)
    • mi manĝas la du pomojn anstataŭ la urso («saya makan 2 apel, bukan beruang yang makan»). Awas! Jika urson, artinya menjadi «saya makan 2 apel daripada makan beruang»!. Jadi -o dan -on tidak sama
  • Pemakaian artikel la wajib jika yang dimaksud adalah objek tertentu (la kato: seolah «si kucing»); kalau kucing apapun itu kato saja. la tidak dirubah kalau jamak (la birdoj) ataupun akusatif (vidu la birdojn)
  • Akhiran kata benda dan kata sifat harus pas kalau bersamaan (vidu tiujn nigrajn katojn: -jn -jn -jn)
  • Beda dengan bhs. Indonesia (mis. «ini rumah»), semua kalimat perlu kata kerja, mis. «ini adalah rumah» (tio estas domo). tio estas bona: «ini baik». Boleh juga menciptakan kata kerja boni (bersifat baik): tio bonas («ini baik»)
  • Urutannya terserah pembicara: la frazon mi faras = mi frazon faras. Dan granda domo = domo granda; libro tiu = tiu libro. Akusatif (-n) menetapkan peranan komponen: Homo manĝas fiŝon = Fiŝon manĝas homo
  • Untuk menggabungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain ada dua cara, yaitu:
    • ke («bahwa» biasa): mis. mi scias, ke mi ekfaru ion («saya tahu bahwa saya harus melakukan sesuatu»)
    • juga korelatif (tabel di bawah), untuk kata sambung seperti «yang…», «di mana…», …
      • la homo, *kiu* diris al mi tion, estas amiko mia («orang yang bilang kepadaku itu adalah temanku»)
      • la libro, *kiun* mi legas, estas bona («buku yang saya baca bagus»)
      • tiun retpaĝon, *pri kiu* ni parolis, mi ne trovis hodiaŭ («…web yang dibahas oleh kami…»)
      • mi ne scias, *kiel* mi fartos morgaŭ («saya tidak tahu bagaimana saya akan merasa besok»)
  • ĉu itu «apakah»: ĉu vi certas? («apakah anda yakin?»). Bisa juga: homoj ne sciis, ĉu la mondo estis plata («manusia dulu tidak tahu, apakah bumi itu datar»). Juga: vi komprenas, ĉu? («kamu mengerti, kan?»)
  • Hindari pemakaian dua kata negatif (mis. ne, neniam, nenio, …) dalam kalimat. Satu cukup: mi scias nenion

6 Cara membuat dan menggunakan kata

  • Dalam setiap kata, suku kata sebelum terakhir diucapkan dengan kuat: LA antaŭLAStan siLAbon Oni proNONcas PLEJ FORte. Mirip dengan bhs. Spanyol. Di bhs. Indonesia malah penekanan agak rata
  • Kata-kata dapat disambung sehingga menciptakan kata baru, mis. vorto + farado = vortofarado atau vortfarado (keduanya benar), scii (tahu) + povi (bisa) = scipovi (sanggup). Atau retpoŝto (e-mail: pos jaringan)
  • Kata kecil (korelatif, preposisi, …) juga berfungsi sebagai akar kata: la kialo (kial + -o: penyebab), pere (per + -e: melalui), peranto (perantara), atau plejparto (kebanyakan), eblo (kesempatan)
  • Terkadang (namun jarang) ada kata yang bisa mengerti dengan dua cara, dan harus pandai dalam melihat situasi. «Halaman» bukan «hal aman», kan? Ataupun magazeno «majalah», mungkinkah itu mag + azeno? («keledai sihir»). Okulo adalah «mata», bukan «orang dengan ciri nomor delapan» (ok + ulo)

7 Kata kerja yang menunjukkan pergi «ke»

  • Akusatif (-n) dipakai juga untuk menetapkan bahwa tindakan terjadi dengan gerakan ke arah objek. Hal ini «akusatif arah» lazim dlm. bahasa Jerman atau Rusia sehari-hari. Jadi bisa memakai ini dengan mudah setelah menjadi terbiasa
  • mi kuras en mian domon (saya lari ke dalam rumah) vs. mi kuras en mia domo (saya lari di dalam rumah)
  • Jadi boleh ada akusatif biasa serta akusatif arah dalam kalimat yang sama (contonya mi portas mian amikon en la lernejon); ak. arah itu yang ada di belakang preposisi. Penulis yang berpengalaman boleh juga memakai -n dengan kata -e, misalnya mi iras hejmen
  • Tidak digunakan dengan preposisi yang selalu menyatakan gerakan, seperti al («ke»): tetap benar al la lernejo
  • Akusatif (-n) lazim digunakan dalam banyak bahasa juga untuk ungkapan waktu (tiun semajnon: «minggu ini»)

8 Tabel «korelatif» (apa, di mana, begini, tidak pernah, siapa, …)

  -o -u -a -e -am -el -al -es -om
ki- kio kiu kia kie kiam kiel kial kies kiom
i- io iu ia ie iam iel ial ies iom
ti- tio tiu tia tie tiam tiel tial ties tiom
ĉi- ĉio ĉiu ĉia ĉie ĉiam ĉiel ĉial ĉies ĉiom
neni- nenio neniu nenia nenie neniam neniel nenial nenies neniom
  • Tiap kata menggandung awalan dan akhiran. Mis. ki- + -o = kio, neni- + -el = neniel, dll.: kiu, io, ĉies, tiam, …. Berdasarkan tabel ini diperoleh 45 (5*9) kata dasar. Ada yang menerima jamak (mis. tiu / tiuj) dan akus.
  • Awalan berarti:
    • ki-: bertanya (apa?, siapa?, …) atau menyambung (hal yang, waktu kapan sesuatu, tempat di mana sesuatu, …)
    • i-: bicara secara tak ditentukan: sesuatu, seseorang/sebuah, suatu jenis, sebab apa pun, sedikit, …
    • ti-: menunjukkan secara tentu, bisa menjawab pertanyaan: itu, begitu, waktu itu, karena itu, milik orang itu, seberapa itu, …
    • ĉi-: semua, masing-masing: semua hal, semua orang, semua cara, seluruh, …
    • neni-: tidak ada (kata lawan ĉi-): ketiadaan, tidak ada orang, tak di manapun, tidak pernah, tidak ada sebab, …
  • Akhiran berarti:
    • -o: hal umum, abstrak (mis. tio «itu» tapi bukan «hal itu», io «sesuatu» tapi bukan «seseorang»)
    • -u: orang atau benda: tiu «orang/benda itu», kiu «siapa» atau «benda mana», ĉiu «setiap», iu «seseorang»
    • -a: jenis. kia?: «jenis mana»?, tia «jenis itu», «sifat begitu», nenia «tidak jenis pun»
    • -e: tempat. ĉie: «di mana-mana», tie «di situ». (Walaupun -e, 5 kata ini bukan kata keterangan)
    • -am: waktu. iam: «kapan pun», tiam «waktu itu», ĉiam «selalu», neniam «tidak pernah», …
    • -el: cara. ĉiel: «semua cara», «bagaimanapun», iel «entah bagaimana», tiel «begitu»
    • -al: sebab. kial?: «kenapa»? (jawabnya: ĉar blablabla atau tial, «karena itu»), ial: «karena sesuatu»
    • -es: milik. ĉies: «milik semua». ties: «milik dia», kies: untuk tanya «siapa punya…?»
    • -om: jumlah. iom: «sedikit». Awas: neniom itu kosong sesuatu (kuantitas 0), nenio itu ketiadaan (tanpa kuantitas)
  • Tiap arti bisa didampingi lewat ĉi di depan atau belakang: ĉi tiu: «ini (bukan itu)», ĉi tiam: «sekarang (bukan waktu itu)», ĉi ĉio: «semua ini». Dan artinya menjadi lebih lepas kalau ada ajn di belakang: iu ajn: «siapapun», iel ajn: «cara apa pun», ial ajn: «sebab apa pun».
  • Contohnya: kiu estas tie? («siapa ada di situ?»), kio estas tio? («ini adalah apa?»), kiam iu ajn el vi venos? («kapan salah satu dari kalian akan datang?»), kiel diri tiun ĉi vorton esperante?

9 Kata orang (saya, anda, …)

  • saya: mi, anda: vi. dia(pria): li, dia(wanita): ŝi. dia(benda): ĝi. kami/kita: ni, kalian: vi. mereka: ili
  • vi itu «anda» atau «kalian», tidak ada beda (seperti dalam bhs. Inggris). Tidak ada kasar ataupun halus
  • Tidak ada kata untuk «orang ketiga yang jenis kelamin belum diketahui». Seperti dalam bhs. Inggris, Arab, Spanyol, …
  • si itu untuk orang yang tersebut. li amas sin «dia cinta diri sendiri», tapi li amas lin «dia cinta dia (pria lain)»
  • Ada oni untuk «orang-orang», «kata orang…» (oni diras ke…). Sama dengan «on» (bhs. Perancis)
  • Dari kata ini bisa ditarik kata sifat: mia (milik saya), ilia (milik mereka), viaj ([yang banyak] milik anda/kalian), …
  • Dalam akusatif ada -n seperti dengan kata benda: min, nin. vin. lin / ŝin / ĝin, ilin. sin. Dan mian, miajn, …

10 Nomor

  • unu (1), du, tri, kvar, kvin (5), ses, sep, ok, naŭ, dek (10). Dan 100: cent, 1000: mil, 1000000: miliono
  • Nanti: NOMOR+dek NOMOR, mis. 49 (4*10+9) kvardek naŭ, 25 dudek kvin (bukan sama dengan 52 kvindek du)
  • 142857: cent kvardek du mil okcent kvindek sep
  • nulo (0), komo (,), plus (+), minus (-). «dua kali lipat», «tengah», «sepertiga» dll.: lihatlah -obl-, -on-. «berdua», «bertiga» dll.: lihatlah -op- dan preposisi po

11 Tabel preposisi (di, di atas, dari, karena, sebelum, …)

antaŭ di depan, sebelum
ekster di luar
en di dalam
ĉe di
apud di samping
inter antara
sub di bawah
super di atas (tidak sentuh)
sur di atas (sentuh)
ĉirkaŭ keliling
tra melalui tempat
trans di seberang
preter melewati, melampaui
el dari, ditarik
al ke, diarahkan
ĝis sampai
dum sambil
post setelah
krom selain
kontraŭ melawan
anstataŭ daripada
malgraŭ namun
pro sebab
por agar
po mis. $2 «tiap» orang
laŭ menurut
pri tentang
per melalui (alat)
da sebagian: mis. sedikit air-«nya»
de oleh, milik
kun dengan
sen tanpa
je (digunakan untuk arti lain apapun)
  • Boleh juga memakai preposisi sebagai kata benda, kata sifat, dll.: kune, la ekstero, anstataŭo, …
  • Tidak perlu merubah kata setelah preposisi. Misalnya kun + mi = kun mi. Ini beda dengan mis. bhs. Inggris (bukan «with I» tapi «with me»). Ada akusatif (mis. sub ĝin) hanya kalau yang dijelaskan itu gerakan (lihat bab sebelumnya)

12 Kata-kata lain (mis.: konektif, ya, tidak, karena, hari ini, sudah, hampir, …)

ĉu apakah?
kaj dan
sed tapi
atau
ne tidak
jes ya
nur hanya
se kalau
ĉar karena
do jadi…
nu nah…
jen di sini saja
jam sudah
tuj langsung
ĵus «baru» (makan, …)
ja memang
bahkan
kvankam meskipun
tamen tetapi
ho! wah!
ve! aduh!
nek «bukan» A «maupun» B
pli «lebih» X dari Y
malpli «kurang» X dari Y
ol lebih X «dari» Y
plej «paling» X
plu lebih banyak
tre sekali
tro terlalu
preskaŭ hampir
kvazaŭ seolah-olah
almenaŭ setidaknya
apenaŭ hampir tidak
baldaŭ sebentar lagi
hodiaŭ hari ini
hieraŭ kemarin
morgaŭ besok

Contoh kalimat lengkap dari kata-kata di atas: ho ve!, mi ĵus tre kuregis kvazaŭ gazelo ĝis tie, sed estis preskaŭ neniu! Apenaŭ estis 5 uloj, eĉ malpli. Tamen mi restis tie almenaŭ 30 minutojn, pli ol hieraŭ. Kvankam mi ja ĝuis, jen kion mi nur pensadis: «nu, hodiaŭ jam tro malfruas. Ĉu mi restu plu aŭ baldaŭ foriru? Plej bonus se ne; mi do tuj foriros nun kaj revenos morgaŭ».

13 Kesederhanaan bahasa Esperanto

  • Pokok sufiĉo kaj neceso (secukupnya serta sebutuhnya): tidak perlu ciptaan berlebihan jika makna sudah dijelaskan dengan kata yang sederhana. Mis. kata sufiĉo, neceso dua-duanya sifat (eco) tapi tidak usah sufiĉeco, neceseco karena sudah jelas. Pula kata pendek seperti aro (kumpulan), unua (pertama), iĝi (berubah menjadi)
  • Pakailah akar kata Esperanto agar orang dari seluruh dunia bisa mengerti. Contohnya, semua pemula bisa mengerti kata perforto (kekerasan) karena itu per+forto: «lewat kekuatan», tapi kalau anda kopi kata dari bhs. Inggris mis. violento, hanya orang yang tahu bahasa lain bisa mengerti. Contoh lain: estonteco (estiestontaestonteco: «masa depan»). permesilo: «izin/lisensi» (alat mengizinkan)
  • Boleh menciptakan kata baru melalui akhiran, awalan dan akar kata. Pembicara lain sudah tahu kata dasar dan dapat mengerti istilah baru yang dia belum pernah dengar. Bisa juga membuat kata lucu yang tidak hadir dalam bahasa lain, mis. legilo (alat untuk baca?), malkatema (yang tidak bergaya kucing!), tempero (butiran waktu?). Ayo main bahasa!
  • Jadi anda tidak dibatasi jumlah kosa kata yang telah diketahui, tetapi and akan memakai kata umum yang bisa mengerti dalam konteks. Mis. «pita suara» bisa menjadi voĉiloj (alat suara), «botol» bisa akvujo (bejana air). Hal pun bisa tergolong aĵo (benda), ilo (alat), ejo (tempat), ulo (orang), ago (tindakan), eco (sifat), emo (gaya), …

14 Daftar istilah sederhana dalam bahasa Esperanto. Vortareto

  • verboj: doni (beri), fari (membuat), havi (punya), esti (ada/adalah), vidi (lihat), aŭdi (dengar), scii (tahu), povi (bisa), voli (mau), bezoni (perlu), ami (cinta), ŝati (suka), manĝi (makan), trinki (minum), lerni (belajar), paroli (bicara), demandi (tanya), respondi (menjawab), legi (baca), skribi (tulis), iri (pergi), veni (datang), vojaĝi (berjalan), diri (bilang), pensi (pikir), kanti (nyanyi), ludi (main), ridi (tertawa), krii (berteriak), dormi (tidur), movi (bergerak), preni (ambil), meti (taruh), gardi (simpan), ĵeti (buang), aĉeti (beli), uzi (pakai), labori (kerja), atendi (tunggu), ĉesi (berhenti), provi (coba), serĉi (cari), trovi (dapat), helpi (membantu)
  • adjektivoj: granda (besar), bona (baik), bela (indah), pura (bersih), rapida (cepat), forta (kuat), utila (berguna), ferma (tutup), plata (datar), plena (penuh), libera (bebas), nova (baru), sufiĉa (cukup), sata (kenyang), varma (panas), danĝera (berbahaya), amuza (lucu), verda (hijau), nigra (hitam), blanka (putih), ĉefa (utama), vera (benar), sama (sama), simila (mirip), tuta (utuh), ofta (biasa), nepra (dibutuhkan)
  • nomoj: homo (orang), domo (rumah), libro (buku), vorto (kata), lingvo (bahasa), amiko (teman), muziko, bildo (gambar), sono (bunyi), lumo (cahaya), sento (indra), loko (tempat), urbo (kota), strato (jalan), lando (negara), mondo (bumi), aĝo (usia), tempo (waktu), tago (hari), nokto (malam), jaro (tahun), suno (matahari), fajro (api), akvo (air), arbo (pohon), pomo (apel), piro (pir), pano (roti), vetero (cuaca), besto (hewan), birdo (burung), fiŝo (ikan), hundo (anjing), kato (kucing), bovo (sapi), urso (beruang), vesto (pakaian), kapo (kepala), piedo (kaki), sano (kesehatan), vivo (hidup), Dio (Allah), paco (kedamaian), patro (ayah), mono (uang), reto (jaringan), elektro (listrik), fino (akhir)

Validate