Bahasa Bungku

Table of Contents

ID: pada tanggal 28 September 2015 saya tinggal 8 hari di desa Lahuafu (Bungku, Morowali, Sulawesi, Indonesia), untuk belajar bahasa daerah sama penduduknya. Inilah kamus dan penjelasan tatabahasa. Setiap kata diambil dari seorang pembicara, diulangi, dicatat dan diperiksa dengan banyak pembicara yang beda (aneka usia) sampai semua orang setuju tentang ucapan, ejaan, dan artinya. Kumpulan ini bisa membantu orang yang mau belajar bahasa Bungku. Konten ini boleh dipakai secara bebas. Terima kasih kepada semua penduduk di Lahuafu!

EO: la 28a septembro 2015 mi estis dum 8 tagoj ĉe urbeto Lahuafu (Bungku, Morowali, Sulawesi, Indonezio), por lerni la lokan lingvon kun la loĝantoj. Tio ĉi estas vortaro kaj klarigoj pri la gramatiko. Ĉiun vorton mi lernis el iu parolanto, poste mi ripetis ĝin, mi notis ĝin kaj mi certigis ĝin per helpo de multaj parolantoj aliaj (ĉia-aĝe) ĝis ĉiuj konsentis pri prononco, skribo kaj signifo. Ĉi tiu listo helpos lernonton de bahasa Bungku. Ĉio ĉi eblas esti uzita libere por iu ajn celo. Dankegon al la loĝantoj de Lahuafu!

EN: on 28th September 2015 I stayed for 8 days in Lahuafu village (Bungku, Morowali, Sulawesi, Indonesia), to learn the local language with the locals. This is the resulting dictionary and grammar explanations. Each word was taken from one speaker, then repeated, then noted down and some days later verified with many other speakers (of various ages) until all of them agreed about pronounciation, spelling and meaning. This list will help those who want to learn bahasa Bungku. This work may be used freely. Thanks to the people of Lahuafu!

ES: el 28 de septiembre de 2015 estuve durante 8 días en el pueblo Lahuafu (Bungku, Morowali, Sulawesi, Indonesia) para aprender el idioma local con los del pueblo. Como resultado creé este mini-diccionario y estas explicaciones de gramática. Cada palabra la pregunté a una persona, la repetí, la anoté, y días más tarde la verifiqué con varios hablantes más (de edades variadas) hasta que todos concuerdan en pronunciación, escritura y significado. Esta lista ayudará a quien quiera aprender bahasa Bungku. Este trabajo se puede reusar libremente. ¡Gracias a la gente de Lahuafu!

1 Makanan/minuman

  • [untuk sayur: lihatlah „sayur“]
  • [untuk daging: lihatlah „binatang“]
  • mongkaa: makan
  • moinu: minum
  • bulura: lapar
  • mefohi: kenyang
  • mongkaa hapa?: makan apa?
  • kinaa: makanan / nasi
  • fea: beras
  • melene: enak
    • sanaa, sanakoa: enak sekali
  • kinaa melene: kue (makanan enak)
    • (contoh kue): songkolo, pauae, faje, dodara, banda-banda, onde-onde, lapa-lapa, burasa, gogoso, …
  • rombia: sagu
  • dunui: makanan sagu seperti kapurung/papeda
  • gola: gula
  • mo'ahi: manis
  • ohia: garam
  • kofi: kopi
  • baho: air
    • baho mokula: teh (air panas)
    • baho momapu: air dingin
  • bio: telur
  • lana: minyak
  • sanggara: digoreng
  • ginta: sayur rica dan lada
  • pingga: piring
  • tonde: gelas
  • siru: sendok
  • kansema nenano?: bagaimana rasanya?

2 Hubungan antara orang

  • ongkude: saya
  • miu: anda (dengan penghormatan)
    • munde: anda (seusia)
  • nade: dia
  • ndade: mereka
    • ndade lufu: mereka semua
    • ndade iramo lako: mereka siap untuk pergi
  • mami/ntade: kami atau kita
    • mami: kami
    • ntade: kita
  • mia: orang
  • i nai: siapa
    • i nai ngemu: siapa namamu?
  • pefali/fali: teman
  • tina: perempuan
  • tama: laki-laki
  • sau: anak laki-laki
  • ine: anak perempuan
  • ana: anak
    • ana mera: bayi
    • ana molepo: cewek, remaja laki-laki
    • ana tina: cowok, remaja perempeuan
  • asa-asangku / kude panta: sendiri
  • petutuai: keluarga
    • metutuai: saudara
    • tukaka: kakak
    • tuai: adik
  • sambora: pacar
  • koteba: istri

3 Beli di pasar

  • mooli: beli
  • opia olino?: berapa harganya?
  • nouo yo pabeko i nasamio?: ada pasta gigi yang dijual?
  • kualaomo ai: saya ambil ini
  • moruana: murah
  • doi: uang
  • ofahio: bayar
  • suleino: uang kembali
  • kupoasa: saya menjual

4 Kata sifat

  • [yang tentang makanan: lihatlah „makanan“]
  • [warna: lihatlah kumpulan di bawah]
  • moiko: baik
  • mosa'o: jelek
  • odidi: kecil
  • ofose: besar
  • mahero/ompodo: pendek
  • malanga: tinggi
  • tongano: tengah/sedang
  • orota: panjang
  • moruana: mudah/murah
  • motungko: sulit/mahal
  • marasai: susah
  • baleo: buka
  • ondoo: tutup
  • mengkali: cepat
  • to'oleo: lama / lambat
  • mokora: kuat
  • mentudu: terang
  • mota'u: pintar / cerdas
  • mokolili: pusing
  • meoka: beda
  • motea: keras
  • karampini: kotor
  • mokotundu: ngantuk
  • mahaki: sakit
  • momale: capai
  • moikongku: senang
  • konaengke: indah, ganteng
  • konatangka/momahe: cantik
  • mongura: muda
  • motu'a: tua
  • tafe: rusak
    • tepeha: pecah
  • kona/tutu'u: benar
  • maroa: ramai
  • mokongiu-ngiu: sunyi, sepi
  • medarasi: terburu-buru
  • momee: takut

5 Kata kerja / kegiatan

  • [yang tentang makanan: lihatlah „makanan“]
  • mohende: bikin
  • lako: pergi
  • bitara: bicara
    • iponge: bilang
  • kitao: lihat
  • mongkita: nonton/lihat
  • lego-lego/lumego: jalan-jalan
  • falili: pulang
  • leu (tergantung logat: „leyu“): datang
  • metonda: ikut
  • metalela: jalan kaki
  • medonta: jatuh
  • mofafa: bawa
  • mebaho: mandi
  • moturi: tidur
  • kumota'u: saya bisa / saya pintar
  • mepokonda'u: belajar
  • mobasa: baca
  • moburi: menulis
  • kupahaomo: saya mengerti
  • podeao: mendengarkan
  • tenangi: kalah
  • memponangi: menang
  • molangku: pukul
  • nika: kawin/nikah
  • mate: mati
  • montine: minta
  • mbeeo: memberikan
  • falelitakono: mengembalikan (contohnya pinjaman)
  • mo'ia: tinggal
  • pantario: tunggu
  • karaja: kerja
  • metukana: tanya
  • mefo'ofi lima: cuci tangan
  • metotapi lambu: cuci pakaian
  • totanda, tanda-tanda: duduk, duduk-duduk
  • kokita-kita: lihat-lihat
  • mo'ungke: cari
  • humpuo: dapat
  • poala: ambil

6 Penjelasan tentang tatabahasa

  • „ku-“: saya [saya bikin]
    • mongkaa (makan) → kupongkaa: aku makan (salah *kumongkaa)
    • moturi→kupoturi (saya tidur), moinu→kupoinu (saya minum), …
    • kubulura: saya lapar
    • kitao → kukitao (saya lihat)
    • mongkiki→kupongkiki (saya menggigit)
    • mo'ungke→kupo'ungke (saya mencari)
  • „mu-“: anda bikin. mu'unda: anda mau. mukitao: anda lihat
  • „i-“: dia bikin: ikitao: dia lihat
  • „ko-“: kami/kita bikin. kokitao: kami lihat
  • „mi-“: kalian bikin. mikitao: kalian lihat
  • „ndo-“: mereka bikin. ndo'unda: mereka mau
  • pasif hadir lewat imbuhan -in-:
    • mofafa→finafa (bawa→dibawa). Awalan „mo-“ hilang dulu
    • moinu→ininu (diminum)
    • mohende→hinende (buat→dibuat)
    • pokonda'u→pinokonda'u (belajar→dipelajari)
    • to'ori→tino'ori. tino'orimu: diketahui oleh anda
    • montunu (bakar) → tinunu: dibakar
    • mo'ungke (cari) → inungkesi (dicari)
    • tapi bisa menggunakan bentuk aktif (tanpa -in-) untuk menjelaskan tindakan yang sama:
      • ipodeao: didengar oleh dia (atau: „dia dengar“); ndopodeao: didengar oleh mereka (atau: „mereka dengar“)
      • ipakeo: dipakai oleh dia; ndopakeo (dipakai oleh mereka)
  • untuk menunjukkan pemilik:
    • nge: nama
    • ngengku, ngemu, ngeno, ngemami, ngemiu, ngendo: namaku, namamu, nama dia, nama kami, nama kalian, nama mereka
    • rahamami/rahanto: rumah kami. rahando: rumah mereka
  • kata berlawan, lewat „nai-“ (ada 6 variasi):
    • naku momale: saya tidak capai
    • namu momale: anda tidak capai
    • nai momale: dia tidak capai
    • namami momale: kami/kita tidak capai
    • namiu momale: kalian tidak capai
    • nando momale: mereka tidak capai
  • ondo: tutup; te'ondo: tertutup
  • lewat imbuhan „-um-“ bisa menunjukkan proses
    • nika (kawin, sudah kawin) → numika (proses perkawinan)
    • nahu (masak) → numahu (proses masak banyak)
    • leu (datang) → lumeu (kedatangan)
  • binta: asal; pebintaano: asalnya, tempat asal (pada umumnya)
  • „i“: untuk nama orang; berarti „dia“. Contohnya: i Ali, i Mister, i nai (siapa), …
    • membandingkanlah dengan awalan „i-“: „itotanda“: „dia duduk“
  • „le“: untuk tempat. Saba le sua? Saba le raha: dari mana? Dari rumah
  • „o“/„io“:
    • kata „o“ punya arti mirip dengan „itu“/„dia“ tapi juga seperti „si“/„sang“
    • tandaka: kursi pada umumnya
    • asa tandaka: satu kursi
    • io tandaka: kursi tertentu
    • [lihatlah juga „lesua“/„lesuao“)
    • o tonde, o raha, io fali, …
    • hai o gola: dengan gula (dengan si gula)
    • awas! Kadang-kadang „o-“ mengubah artinya. raha: rumah; o raha: rumah tertentu. Tapi: oraha: dada
    • „-o“ juga untuk menyuruh. mofafa: membawa; fafao: bawalah!

7 Ungkapan, tambahan, kata sambung, dan kalimat lengkap

7.1 Kata petunjuk tempat/asal/arah

  • le: di/ke (sama kata untuk dua arti)
  • ai: ini
  • so'u: itu
  • ria'i: di sini
  • so'i/lo'i: di situ
  • somai: mari ke sini!
  • soane: ke situ
  • saba lesua?: dari mana?
  • saba ria'i: dari sini
  • saba so'i: dari situ
  • lesua?: di mana? (di mana ada tempat?)
  • lesuao?: di mana? (di mana ada benda/orang?)
  • moiri: kiri
  • moana: kanan
  • moleo: lurus
  • bongkelu: bengkok, tidak lurus
  • le bungku: belakang
  • le Labua: di Bungku (kecamatan Bungku)
  • le fafo: di atas
  • le pada: di bawah
  • umpa/turu: turun
  • sende/morake: naik
  • le laro: di dalam
    • laro raha: dalam rumah
    • le larono: di dalamnya
    • le laronsafano: di dalam hatinya
  • ofoa: dekat
  • olai: jauh
  • tahi: laut
  • toruku: gunung
  • pulo: pulau
  • buranga: pasir/pantai
  • pampa: pinggir
  • fita: tanah
  • horo: lantai
  • raha: rumah
  • uma: kebun
  • tule i toruku: sampai gunung

7.2 Ungkapan tentang waktu

  • te'impia?: kapan? (untuk waktu yang akan datang)
  • ndipia?: kapan? (untuk waktu yang lalu)
  • ari: selesai
    • ariakumo (ari+aku+mo): selesai+saya+sudah: „sudah“, saya sudah selesai
    • ariomo: sudah dia selesai
    • arikomiumo mongkaa: beliau sudah makan?
    • ari iramo mongkaa: mereka sudah makan
    • arikamimo: kami sudah selesai
    • hinapi ari / napi ari: belum selesai
    • opo kaku ari mongkaa: baru saya selesai makan
  • -mo/omo: sudah
    • [lihatlah: ariakumo dll.]
    • mendadi omo: sudah banyak
    • nahina mo: sudah tidak ada
    • hinamo: tidak lagi
    • maloomo: sudah malam
    • to'oleomo: sudah lama
  • hinapo: belum
  • tonia: tadi
  • aripo: nanti
  • kandi-kandia: sekarang
  • da: masih/lagi
    • dampohona/dampohonano: sekali lagi
    • da asa / da'asano: satu lagi
    • da no'uo: masih ada
    • da to'oleo: masih lama
    • da olai: masih jauh
  • malo: malam
  • maloopo: nanti malam
  • unka'ai malo: sebentar malam
  • ka'ai/unka'aipo: sebentar
  • tisomo: pagi
  • tonga oleo, lohoro: siang (tengah hari)
  • tonga alo: tengah malam
  • kindifia: sore
  • oleo ai: hari ini
  • ole'oleo: setiap hari
  • ile: besok
  • teipua: lusa
  • indifai: kemarin
    • dandifai: sejak kemarin
  • doru: dulu
  • ta'u learo: tahun depan
  • langku opia?: jam berapa?

7.3 Ungkapan lainnya dan kata pendek tertentu

  • A hai B: A dan B, A dengan B
  • A atau B: A atau B
  • kaene: tapi
  • yo/mbe'e: ya
  • nahina: tidak / tidak ada
    • [nai-: lihatlah penjelasan tatabahasa di bawah]
  • na'iyo: bukan
  • anupo: mungkin
  • kanao: seperti
    • kana'ai: seperti ini
  • anu: yang
  • no'uo / da'o / ongko: ada
  • tu'u: sekali
    • ofoa tu'u: dekat sekali
    • tutu'u: betul
  • lahi: terlalu
    • hinapo lancara lahi: belum terlalu lancar
  • mendadi: banyak
    • mendadi mate: banyak sekali
  • opia'ete: sedikit sekali
    • opia: sedikit/berapa
    • te'opia: berapa
  • lufu: semua
  • damo: hampir
    • damo ari: hampir selesai
  • mongkoa: saja
    • ai mongkoa: ini saja
  • koa: juga
    • ai koa: ini juga
  • upuwomo: habis
  • humpai: kenapa?
  • sebabuno: karena…
  • me: untuk
    • pakeo me ale-ale: dipakai untuk mainan
  • dako: akan
    • dako usa: akan hujan
  • ke no'uo: kalau ada…
  • si: jangan…
    • si'i: jangan!
    • siu lako: anda jangan pergi
    • si mokokoanu: jangan malu-malu
  • manassa / tutu'u / konaomo: betul
  • jaji: boleh
    • jajikoa: boleh juga
  • mbo: mari/ayo/silahkan
  • be: silahkan (sama umur)
  • ye: silahkan (dengan hormat)
  • kansema bilita? Moiko: bagaimana kabar? Baik
    • hapa bilita? Moiko: apa kabar? Baik
  • sangka lima: jabat tangan (bersalaman)
  • mesopako le raha: masuk ke rumah
  • meluarako le raha: keluar dari rumah
  • naku unda: saya tidak mau
  • naku torio: saya tidak tahu
  • arikomo mongkaa? Ariakumo: sudah kamu makan? Sudah
  • hinapo ku mokotundu: belum ngantuk
  • sabaranopo kinaanto: makan apa adanya, ayo makan yang ada saja
  • ongkude umunda mepokonda'u bahasa tobungku: saya mau belajar bahasa Bungku
  • i nai ngemu? Ngeku Dani: siapa namamu? Namaku Dani
    • [jaga! „nai-“ itu juga untuk bikin kata lawan]
  • ongkude mia no Spanyol: saya orang Spanyol
    • ongkude binta le Spanyol / ongkude saba le Spanyol: saya berasal dari Spanyol
  • te'impia kai lako le Kandari?: kapan dia pergi ke Kendari?

8 Kata teknis untuk beberapa bidang; daftar istilah; kumpulan tertutup kata

8.1 Bagian tubuh

  • ulu: kepala
    • fuu: rambut
    • kire: alis
    • mata: mata
    • biri: telinga
    • enge: hidung
      • melari: mancung
      • pege: pesek
    • nganga: mulut
    • fifi: bibir
    • ngisi: gigi
  • borongko: leher
  • lima: tangan
    • hiku: siku
    • tonisu: jari
  • oraha: dada
  • bungku: belakang/punggung
  • tia: perut
  • kodi: pusat
  • puri/palo: pantat
  • aa: pinggang
  • lahu: alat kelamin laki-laki
  • tile: alat kelamin wanita
  • karu: kaki
    • olontu: lutut
    • tangkelari: betis
    • sika: tumit

8.2 Warna

  • mopute: putih
  • mohalo: hitam
  • afu-afu: abu-abu
  • momea: merah
  • mobiru: biru
  • moijo: hijau
  • mokuni: kuning
  • lango-lango: merah muda
  • oranye: orange/jingga
  • sakulati: coklat

8.3 Hari dalam minggu

  • oleo no sinene: hari Senin
  • … no salasa: hari Selasa
  • no araba: hari Rabu
  • no hamisi: hari Kamis
  • no jumaa: hari Jumat
  • no sapitu: hari Sabtu
  • no ahadi: hari Minggu

8.4 Tumbuhan/sayur/buah

  • inahu: sayur
  • pu'u: pohon
  • lefe: daun
  • ni'i: kelapa
  • punti: pisang
  • mo'olo: mangga
  • kalende: semangka
  • lemo: jeruk
  • kofefe: jambu air
  • papaea: pepaya
  • tamate: tomat
  • gandu: jagung
  • kajompe: kacang panjang
  • lafue: kacang hijau
  • canggore: kacang
  • palola: terong
  • ufingkeyu: ubi kayu
  • pasikela: ubi jalar
  • tula: bambu
  • tonea: keladi
  • pala: pala
  • cingke: cengkeh
  • kadondo: kedondong
  • bubuno: langsat
  • (sayur-sayur lainnya: tandole, paku, doaho, fofoki, …)

8.5 Binatang

  • ika: ikan
    • undapa: ikan gabus
    • lapu: ikan cakalang
  • manu-manu: burung
    • manu: ayam
  • ngeo: kucing
  • dahu: anjing
  • kambi: kambing
  • bonti: babi
  • sapi: sapi
  • karambau: kerbau
  • domba: domba
  • jara: kuda
  • fola: tikus
  • lutu: monyet
  • folamea: tupai
  • kolopuha: kura-kura
  • ura: udang
  • kuita: gurita
  • bungka: kepiting
  • sumusuka: cumi-cumi
  • fiku: belut
  • mongifa: hiu
  • lombu: lumba-lumba
  • ule: ular
  • ule-ule: ulat-ulat
  • fontu: nyamuk
  • heo: semut
  • ndundi: kecoa
  • lale: lalat
  • olipa: kelabang
  • kotumba: belalang
  • sasa: cicak
  • kore: katak
  • kimbohu: biawak
  • torema: capung
  • koba-koba: kupu-kupu
  • koea: kelelawar
  • ganggaea: laba-laba

8.6 Nomor

  • asa: 1
  • orua: 2
  • otolu: 3
  • opa: 4
  • olima: 5
  • ono: 6
  • opitu: 7
  • hoalu: 8
  • osio: 9
  • hopulu: 10
  • hopulu ka asa: 11
  • (12, 13, … sama pola)
  • ruapulu: 20
  • tolupulu: 30
  • asa'etu: 100
  • rua'eta: 200
  • asa madala: 1000
  • asa juta: 1 juta

9 Kata benda lain dan bahasa bukan sehari-hari

  • bamba: pintu
    • bamba no kamara: pintu kamar
  • hisa: pagar
  • kunsi: kunci
  • tandaka: kursi
  • ato: atap
  • mobaho: basah
  • mebondulu: menyikat gigi
  • pabeko: odol (pasta gigi)
  • sabo: sabun
  • sau: payung
  • kadu: kantong
  • kandaulu: bantal
  • sapato: sepatu
    • sandala: sandal
  • motoro: motor
    • melea motoro: naik motor
  • pe'ensu/mesee/me'ensu: pindah/minggir/sorong
  • masipa: sempit
  • moafati: bercanda
  • to moko'ero: ribut
  • fainto kolaro: kasihan, perasaan sedih
  • pangka: menangis
  • binta: asal
  • mi pebinta lesua?: sumber dari mana?
  • hina: lahir
  • mompuu: tiup
  • lumpa: suara/bunyi
  • pue: angin
  • mentade: berdiri
  • bomba: ombak
  • bangka: perahu
  • baholaa: sungai
  • mentia: hamil
  • gode: gemuk
  • bo: buku
  • lo'e: kata
  • tarakasi: kertas
  • ila: hilang
  • tiangio: tambah
  • molea: sakit/pedas
    • podea: demam
    • hopuno: flu/ingus
    • mohodu: cegukan
    • memeke: batuk
    • pakuli: obat
    • bela: luka
    • mahaki: sakit keras
  • ale-ale: mainan
    • pidisampa: ketapel (mainan anak)
    • megolu: sepak bola
    • suli: suling
    • mebaguli: kelereng
  • mokia: berani
    • naimokia: tidak berani
    • mokia mate: berani sekali

10 Penjelasan lain tentang status bahasa Bungku

  • ada banyak „f“ dalam bahasa Bungku, tapi jarang ada bunyi „r“
  • jarang ada ejaan „y“ dan „w“ (orang Bungku lebih memilih „i“ dan „u“)
  • tanda apostrof (') berarti henti (seperti dala kata bhs. Indonesia „maaf“) dan juga dikenal oleh orang-orang Bungku. Kalau tidak ada apostrof, contohnya „mbeeo“, itu memang berarti bunyi „e“ lebih panjang
  • banyak kata sangat mirip, contohnya: molea (pedas/sakit), molo'e (bilang), moleo (lurus), melo'e (cerewet), melo-lo (istirahat), mo'olo (asam/mangga), mo'oli (beli), mo'ala (mengambil), me'elo (julur lidah), me'ilo (mengintip), me'olu (menjual), mo'olu (mendung), molulo (tradisi pesta), lumeo (menyelam), moleu (layu), momale (capai), …
  • bahasa Indonesia di Lahuafu dipengaruhi oleh beberapa bahasa daerah (juga dari bhs Bugis dll). Contohnya „pi“=„pergi“, „pergi di mana“ (seharusnya „pergi ke mana“ tapi „ke“ dan „di“ sama dalam bhs. Bungku), „mo pi di mana“=„kamu/sudah/mau pergi ke mana“, „makan mi“ („mi“=„lah!“), „ba tulis“=„menulis“, „kita“ untuk 1 orang (seharusnya „anda“), „mana rumah“ („di mana rumah“), „banyak juga orang“, „setengah mati“=„sulit“, dll. Ada hanya satu ucapan untuk „e“, yaitu „e“ seperti „beda“. Ucapan „empat“ (seharusnya «əmpat») bisa menjadi «ampat» atau «empat», dan «kə mana» menjadi «ke mana».
  • di Lahuafu tahun 2015 tinggal sekitar 800 jiwa. Tidak ada koneksi HP atau Internet di desa, ada perpustakaan kecil yang tutup dan ada televisi. Kota paling dekat: Bungku kota. Katanya bahasa Bungku sama untuk semua desa di Bungku; hanya logatnya dan upacannya beda. Menurut saya, bahasa konsisten: kata dan ungkapan yang saya telah belajar dari seorang pembicara itu sama dengan kata dari pembicara di daerah lain
  • di Lahuafu tahun 2015, orang dewasa dan remaja bicara bhs. Bungku lancar dan sering. Anak malah tidak selalu menggunakan bhs. Bungku dalam hubungan dengan anak lain, dan lebih memilih bhs. Indonesia untuk mainan. Anak kadang-kadang perlu tanya kata-kata sulit ke orang dewasa, tetapi tingkat bahasa anak cukup tinggi untuk mempelajari orang baru. Bahasa Bungku tidak dipelajari di sekolah dan tidak muncul di televisi. Saya belum menemukan buku yang diterbit dalam bhs. Bungku

11 Contoh cerita dalam bahasa Bungku

Dongeng ini disalin dari buku „Sejarah kerajaan Bungku“ (Syakir Mahid, Haliadi-Sadi, Wilman Darsono, 2012), halaman 142.

Caritano ngeo

Nouo asa oleo ngeo lumako mongkalaki le peapua polo'e anano i landakio rusa, jaji binoi rusa kai tinukana kehumpai kai landakio anano ngeo? Lumafa rusa kulandakio anano ngeo neku tebibingko modeao suarano bonti memu'u-muu jaji kolonso kaku popolandakio anano ngeo. Jaji binoi bonti kai tinukana kehumpai kai pemu'u-muu kai podearosu kai tebibingko kai lonso lumandakio anano ngeo? Lumafa bonti kupemu'u-muu neku kitao fola paerinsuleo pandangano, jaji kupemu'u-muu kaipodeorusa kaitebibingko kai lonso lumandakio anano ngeo. Jaji binoi fola kai tinukana kehumpai kai paerinsuleo pandangano kai kitao bonti kai pemu'u-muu bonti kai podeao rusa kai tebibingko rusa kai lonso lumandakio anano ngeo? Lumafa fola kaansema apu kukitao ngeo tamonako manumiu. Jaji fola mongkalaki ai tonia nadeo hinukuma ne nade sala tamonako manno peapua.

Penerjamahkannya berikut:

Ceritera seekor kucing

Di suatu hari seekor kucing pergi melapor kepada raja bahwa rusa telah menginjak anaknya, oleh karena itu rusa dipanggil oleh raja untuk dimintai keterangan. Ketika menghadap raja rusa ditanya apa penyebabnya sehingga ia menginjak anaknya kucing. Rusa menjawab bahwa ia menginjak anaknya kucing karena mendengar suara babi mendengkur dengan kerasnya, oleh karena itu ia terkejut dan melompat sehingga dengan tidak disengaja menginjak anaknya kucing. Mendengar keterangan rusa tersebut raja memerintahkan memanggil babi untuk dimintai keterangan. Ketika menghadap raja babi ditanya mengapa ia mendengkur dengan kerasnya sehingga menyebabkan rusa terkejut mendengarnya lalu ia melompat menyebabkan terinjaknya anak kucing? Babi menjawab bahwa ia mendengkur dengan suara keras karena ia melihat tidkus sedang menarik tombaknya sambil mengumpet-umpet. Mendengar keterangan babi raja memerintahkan memanggil tikus untuk diperiksa. Ketika menghadap raja, setelah mendengar pertanyaan yang diajukan oleh raja mengapa ia menarik tombaknya sambil mengumpet-umpet; perbuatannya itu menimbulkan peristiwa berantai sehingga menyebabkan anaknya kucing terinjak oleh rusa. Tikus menjawab bahwa ia melakukan hal itu karena melihat kucing akan mencuri ayamnya raja.

12 Lihat juga

Author: Daniel Clemente Laboreo (n142857∖gmaıl﮳com)

Created: 2015-10-07 Wed 18:21

Validate